ORGANISASI PROFESIONAL DALAM NEGERI
1.
Ikatan
Bidan Indonesia
Ikatan
Bidan Indonesia (IBI) merupakan sebuah organisasi profesi bidan di indonesia.
Wadah untuk para bidan dalam mencapai tujuan melalui kebijakan peningkatan
profesionalisme aggota gunda menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan
berkualitas. IBI itu snediri didirikan pada tanggal 24 Juni 1951 dan menjadi
anggota Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) pada tahun 1951 dan menjadi anggota
ICM (International Confederation of Midwives) pada tahun 1956.
Visi
dari IBI, yaitu mewujudkan bidan profesional berstandar global. Misi IBI adalah
meningkatkan kekuatan organisasi, meningkatkan peran IBI dalam meningkatkan
mutu pendidikan bidan serta pelayanam, meningkatkan kesejahteraan anggota dan
mewujudkan kerjasama dengan jejaring kerja. Nilai yang mendasari IBI, yaitu
mengutamakan kenersamaan, mempersatukan diri dalam satu wadah, pengayoman
terhadap anggota, pengembangan diri, peran serta dalam komunitas,
mempertahankan citra Bidan dan pelayanan berkualitas kepada ibu dan anak.
Makna atau arti dari lambang Ikatan
Bidan Indonesia (IBI), yaitu :
- Bentuk Bundar dan lingkaran dengan garis merah dan putih melambangkan sebuah arti, yaitu persatuan abadi.
- Gambar dua buah delima yang merupakan buah yang berisi biji dan air memiliki arti, yaitu kesuburan.
- Gambar daun dua helai melambangkan kemampuan dari pasangan laki-laki dan perempuan untuk melanjutkan tumbuhnya bibit.
- Gambar ular dan cawan melambangkan simbol Dewa Aesculaoius dan Dewi Hygea dimana pelayanan kebidanan harus memelihara dan mempertahankan bibit agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
- Gambar Buah Delima yang Merekah melambangkan buah delima yang sudah matang, mengandung biji-biji (benih) yang telah matang (matur) dan sehat, sehingga dapat melanjutkan generasi penerus baru yang sehat dan berkualitas. Seorang bidan diharapkan bersiap diri menjadi tenaga pelayanan kesehatan yang profesional, untuk menghantarkan benih yang matur dan sehat tersebut menjadi calon generasi penerus yang mandiri serta berkualitas
- Menggalang dan menpererat persaudaraan antara sesama bidan khususnya dan sesama wanita pada umumnya
- Membina, mengembangkan dan mempertinggi pengetahuan dan keterampilan anggota terutama dalam bidang profesi kebidanan
- Membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan terutama dalam pemliharaan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat
- Meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyrakat.
Berbagai
kegiatan telah diselenggarakan oleh IBI baik dalam maupun luar negeri, adalah
sebagai berikut:
·
Menjadi anggota KOWANI
·
Ikut serta sebagai pendiri Yayasan
Pencegah Kebutaan Indonesia
·
Menjadi anggota Internatonal
Conpederation Midwives (ICM) yang berpusat di London
SUMPAH/JANJI BIDAN
Hal ini diatur
dalam Kepmenkes no 882/Menkes/SK/IX/1995, tanggal 23 September 1965 tentang
Penyelenggaraan Program Pendidikan Bidan. Para lulusan Pendidikan Bidan
diberikan ijazah Bidan sebagai tanda lulus, dan diwajibkan mengucapkan
sumpah/janji sbb:
- Bahwa saya sebagai Bidan akan melakukan tugas sebaik-baiknya dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab
- Bahwa saya sebagai Bidan dalam melaksanakan tugas tidak akan membedakan pangkat, kedudukan, golongan, bangsa dan agama.
- Bahwa saya tidak akan menceritakan kepada siapapun segala rahasia yang berhubungan dengan tugas saya sebagai Bidan, kecuali jika diminta pengadilan untuk keperluan kesaksian. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan kepada saya.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEORANG BIDAN
1.
Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu
hamil (Ante Natal Care)
2.
Melakukan asuhan persalinan fisiologis
kepada ibu bersalin (Post Natal Care)
3.
Menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi
baru lahir (kunjungan neanatal)
4.
Mengupayakan kerjasama kemitraan dengan
dukun bersalin di wilayah kerja puskesmas.
5.
Memberikan edukasi melalui penyuluhan
kesehatan reproduksi dan kebidanan.
6.
Melaksanakan pelayanan Keluarga
Berencana (KB) kepada wanita usia subur (WUS).
7.
Melakukan pelacakan dan pelayanan
rujukan kepada ibu hamil risiko tinggi (bumil risti)
8.
Mengupayakan diskusi audit maternal
perinatal (AMP) bila ada kasus kematian ibu dan bayi.
9. Melaksanakan
mekanisme pencatatan dan pelaporan terpadu pelayanan puskesmas.
2.
Persatuan
Perawatan Nasional Indonesia (PPNI)
Persatuan
Perawatan Nasional Indonesia (PPNI), yaitu organisasi keperawatan tingkat
nasional yang merupakan wadah bagi perawat di indonesia. PPNI didirikan pada
tanggal 17 Maret 1974 dan merupaja gabungan dari berbagai organisasi keperawatn
saat itu. PPNI pada awalnya terbentuk dari penggabungan beberapa organisasi
keperawatn seperti IPI (Iktana Perawat Indonesia), PPI (Persatuan Perawat
Indonesia), IGPI (Ikatan Guru Perawat Indonesia), IPWI (Ikatan Perawat Wanita
Indonesia). Penggabungan ini IBI tidak ikut serta dikarenakan bahwa IBI
beranggapan bahwa bidan merupakan profesi sendiri.
Visi PPNI adalah
sebagai organisasi profesi yang disayangi anggota, dicintai pemerintah dan
diperhitungkan organisasi lainnya. Misi PPNI antara lain, yaitu penguatan
kepengurusan pada setiap level termasuk badan dan kelembagaan organisasi,
mengupayakan dan mengutumaka kepentingan anggota, beretika dan bermanfaat
selayaknya profesi, membangun jejaring yang luas dan efektif dalam melaksanakan
peran organisasi dan bekerjassama dan berkoordinasi dengan pemerintah dalam
kebijakan yang berkaitan dengan perawat.
Makna
atau arti dari lambang Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) yaitu :
- Lingkaran dengan warna merah mimiliki arti, yaitu menunjukan semangat persatuan
- Dasar kuning emas dalam lingkaran memiliki arti keseluruhan jiwa dan cinta kasih
- Segi lima melambangkan berprikebadian pancasila
- Warna hijau tua dalam segi lima memiliki arti kesejahteraan
- Lampu warna putih yang menunjukan seabuah arti identitas keperawatan
- Lidah api lima cabang berwarna merah memiliki makna semangat pengabdian yang dilandasi atau dijiwai pancasila
- Warna putih yaitu melambangkan kesucian
Tujuan Persatuan Perawatan Nasional
Indonesia (PPNI) antara lain :
a. Membina
dan mengambangkan organisasi profesi keperawatan antara lain : persatuan dan kesatuan,kerja
sama dengan pihak lain dan pembinaan manajemen organisasi
b.
Membina,
mengambangkan dan mengawasi mutu pendidikan keperawatan di Indonesia
c.
Membina,
mengembangkan dan mengawasi mutu pelayanan keperawatan di indonesia
d.
Membina
dan mengembangkan IPTEK keperawatan di Indonesia
e.
Membina
dan mengupayakan kesejahteraan anggota
Fungsi Persatuan Perawatan Nasional
Indonesia (PPNI) antara lain :
a. Sebagai wadah tenaga keperawatan
yang memiliki kesatuan kehendak sesuai dengan posisi jabatan, profesi dan lingkungan
untukmencapai tujuan organisasi
b. Mengembangkan dan mengamalkan
pelayanan kesehatan yang berorientasi pada program- program pembangunan manusia
secara holistic tanpa membedakan golongan, suku, keturunan, agama/kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
c. Menampung,memadukan,menyalurkan dan
memperjuangkan aspirasi tenaga keperawatan serta mengembangkan keprofesian dan
kesejahteraan tenaga keperawatan.
sumber :
http://megasophianarh.blogspot.co.id/2013/02/ibi-ikatan-bidan-indonesia.html
http://sutanmajolelo.blogspot.co.id/2011/11/ikatan-bidan-indonesia-ibi.html
http://evisulistyowati20.blogspot.co.id/2013/05/ikatan-bidan-indonesia.html
https://emsalfiancee.wordpress.com/2013/05/09/6/
https://inna-ppni.or.id/visi-dan-misi/
http://srisuardani.blogspot.co.id/2014/10/bab-i-pendahuluan-1.html
sumber :
http://megasophianarh.blogspot.co.id/2013/02/ibi-ikatan-bidan-indonesia.html
http://sutanmajolelo.blogspot.co.id/2011/11/ikatan-bidan-indonesia-ibi.html
http://evisulistyowati20.blogspot.co.id/2013/05/ikatan-bidan-indonesia.html
https://emsalfiancee.wordpress.com/2013/05/09/6/
https://inna-ppni.or.id/visi-dan-misi/
http://srisuardani.blogspot.co.id/2014/10/bab-i-pendahuluan-1.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar